Laman

Saat Di Kalimantan

Baca Sebelumnya : Saat Tidak Lagi Serumah Dengan Orangtua


BANJARMASIN (LAGI)


Tahun 2008 setelah badai dasyat mulai mereda, suamiku dapat tawaran pekerjaan di Banjarmasin, Kal-Sel. Dengan pertimbangan memulai hidup baru lagi maka berangkatlah kami bertiga ke Banjarmasin, mencoba mengadu nasib disana. Aku berhenti bekerja karena kebetulan saat itu tengah hamil muda anak ke-2 kami. Rumah kontrakan pertama kami di daerah Lingkar Basirih. Rumah type 36 dengan model panggung (seperti pada umumnya rumah di Banjarmasin). Dengan 2 kamar tidur, kamar tamu, kamar mandi, dan sedikit ruang sisa di depan kamar mandi yang kami manfaatkan untuk dapur. Rumah kontrakan yang disini bahkan jauh lebih sederhana dari kontrakan kami yang di Pabean, Surabaya. Maklum menyesuaikan dengan kondisi keuangan saat itu. Anak ke 2 kami lahir di RS.Ulin Banjarmasin. Hampir 2 tahun kami tinggal disitu sampai akhirnya memutuskan untuk pindah ke Banjarbaru menempati rumah Kreditan Pertama Kami! (senangnya...^^) Walaupun jarak ke kantor suami menjadi lumayan jauh (28km).


BANJARBARU (LAGI)
Tahun 2009 bulan Juli kami pindah ke rumah baru kami. Tempatnya agak jauh dari pusat kota, suasananya masih sangat sepi. Bahkan di perumahan itu baru ditempati sekitar 5 keluarga (termasuk kami). Benar-benar sepi. Cuma ada satu warung kecil diluar perumahan yang menjual kebutuhan sehari-hari seperti sabun, mie instant, gula, dll. Karena saat itu fasilitas listrik resmi dari PLN untuk rumah kami belum terpasang terpaksa kami 'nebeng' listrik sama developer (ada 5 rumah yang nebeng saat itu). Bisa dibayangkan peralatan listrik cepat rusak karena tegangan yang turun naik drastis. Belum lagi masalah air, ternyata air sumur di rumah kami sifatnya hanya tadah hujan, jadi saat musim hujan sumur terisi penuh, tapi saat kemarau air sumur benar-benar surut. Terpaksa dengan segala cara suami mencari air kesana kemari untuk kebutuhan kami sehari-hari. Cukup berat juga rasanya saat itu, tapi bagaimana pun juga karena rumah sendiri jadi tetap terasa menyenangkan.. :)
Kedua anak kami (Haikal dan Haidar) tidak terlalu kesepian karena ada dua anak sebaya mereka yang tinggal di perumahan kami. Tiap sore kami sering bermain bersama, atau sekedar bertiga jalan-jalan keliling komplek yang masih kosong...hehehe.....
Tapi sayang seribu sayang, karena alasan tertentu akhirnya kami memutuskan menjual rumah itu dan pindah lagi ke Banjarmasin, mengontrak kembali. Sedih rasanya, tapi saat itu sepertinya itu pilhan yang terbaik. Cukup singkat kami tinggal dirumah kami, hanya 6 bulan. Bulan Januari tahun 2010 kami pindah lagi ke Banjarmasin.Cukup melelahkan juga, bayagkan dalam jangka waktu kurang dari setahun kami sudah harus pindah dua kali.


LAGI-LAGI BANJARMASIN


Rumah kontrakan kami selanjutnya ada di perumahan Surya Gemilang, Banjarmasin. Kali ini rumah yang kami kontrak bahkan jauhh..... lebih sederhana dari kontrakan-kontrakan kami sebelumnya. Lantainya masih kayu, dindingnya semi permanen (maklum demi menghemat biaya kami cari kontrakan yang murah saja). Sebenarnya kurag pas dihati, tapi mau gimana lagi. Tapi sisi menyenangkannya, di perumahan tersebut banyak anak-anak sebaya anak kami, jadinya tidak kesepian lagi :)
Poto disamping diambil dari teras depan rumah, jadi ya kurang lebih kontrakan kami terlihat seperti rumah-rumah didepannya. Bulan Juni 2010 saya diterima bekerja lagi diperusahaan subkontraktor perusahaan tambang. Alhamdulilah, lumayan bisa membantu suami. Tapi karena alasan itu juga kami harus pindah kontrakan ke lokasi yang dekat dengan Sekolah Penitipan Anak-Anak. Kami memang memutuskan untuk menitipkan anak-anak di penitipan karena kurang percaya dengan jasa pembantu (kedua orang tua kami ada di Malang & Sidoarjo). Jadilah pada bulan Agustus 2010 kami pindahan lagi (cape....deh....^^). Kami pindah kontrakan ke daerah Rawasari, Banjarmasin. Kondisi kontrakan kami yang sekarang kurang lebih dengan sebelumnya. Ada memang kontrakan yang lebih bagus, tapi harganya hampir dua kali lipat, menurut kami sangat pemborosan kalau hanya untuk rumah kontrakan saja.


1 komentar - Add Yours

Unknown mengatakan...

SAYA SANGAT TERHARU... HIKS HIKS HIKS.....
(maafkan saya....)

Posting Komentar