Laman

Saat Tidak Lagi Serumah Dengan Orangtua



SURABAYA - NGINDEN


Pertama kali tinggal di Surabaya alias ngekost (tahun 1998), aku kost di daerah Tenggilis, disitu bertahan cuma 6 bulan, habis itu pindah ke blok yang lain (masih seputar Tenggilis), bertahan sampai 6 bulan, pindah lagi blok lain, bertahan cuma 3 bulan (ck..ck...ck....doyan amet pindah2), sampe akhirnya ngontrak bareng-bareng temen di daerah Rungkut. Bertahan juga cuma 6 bulan... (ck..ck..ck...)
Sampai akhirnya karena 'harus' pindah studi ke Poltek-ITS, aku keluar dari kontrakan dan pindah ke kost-kost-an yang alamatnya Jl.Nginden Jaya 2 No.3 (he2 masih sangat hafal), disitu ga tanggung-tanggung aku tinggal selama 4 tahun.... (akhirnya nemu yang cocok..^^). Cocok karena disamping murah, tempatnya juga bersih (itu yang paling penting). Kamarku ada dilantai dua, satu kamar di huni 2 orang. Perlengkapannya standar dan sederhana, 2 kasur tanpa dipan, dan satu lemari.
Rumah kost waktu itu diisi (maksimal) 11 orang. Sedari awal aku kost disitu sampai akhir, cuma ada pergantian 'penduduk' sebanyak 3 orang. Kami semua kompak dan betah tinggal disitu, kalaupun harus keluar itu juga karena menikah.... :)
Anyway, karena dekat dengan pasar, hampir setiap pagi kami beli sarapan disitu (yang saat itu termasuk sangat murah). Kesukaanku : nasi jagung komplit urap-urap, sambal, ikan asin, dan tempe goreng, rasanya maknyuss....^^ Semua makanan rata-rata seporsinya cuma Rp.1.500,-! (betapa murahnya ya...).
Aku bener-bener menikmati masa-masa kost itu.




SURABAYA - PABEAN ASRI
Tahun 2004 aku menikah. Begitu menikah aku dan suami langsung kontrak di daerah Pabean Asri, Surabaya. Rumah Type-36, dengan kondisi yang seadanya karena bangunannya tergolong sudah lama (perumnas sekitar tahun 80'an), saat itu bagi kami berdua adalah surga, alias home sweet home, hehehe...maklum penganten baru.
Terdiri dari dua kamar tidur, satu ruang tamu sekaligus keluarga, kamar mandi, dan dapur seadanya. Walaupun sederhana,  rumah selalu kutata sedemikian rupa agar bersih dan rapi. Rumput dihalaman depan selalu rajin dipangkas agar taman terlihat rapi. Sayang poto yang tersisa cuma sedikit bagian depan rumah (plus suami ku^^). Aku juga sungguh menikmati masa-masa tinggal disana.






SURABAYA - GRIYA KARTIKA


Tahun 2005, aku melahirkan anak pertama kami (namanya M.Haikal). Karena alasan 'keamanan' kami memutuskan mengajak ayah dan ibuku untuk tinggal bersama mengasuh Haikal saat kami berdua kerja, pembantu hanya untuk membantu pekerjaan rumah.
Dan untuk alasan ini juga kami harus pindah ke kontrakan yang lebih besar, mahal memang tapi mau tidak mau karena saat itu kami belum ada pilihan lain. Januari 2006, kami pindah ke daerah Sedati, Surabaya di perumahan Griya Kartika.
Tapi entahlah, yang namanya berumah tangga pasti suatu saat akan ada badai datang menerpa. Di rumah kontrakan ini kami mengalami konflik yang cukup besar.... hari-hari jadi terasa berat dan melelahkan. Ironis, dirumah yang lebih bagus kami malah tidak dapat merasakan kebahagiaan. Kami tinggal disitu dari awal 2006 sampai akhir 2007. Dua tahun yang terasa sangat lama bagiku saat itu.

1 komentar - Add Yours

Unknown mengatakan...

lanjutkan...!!

Posting Komentar